Hai Tuan.. bagaimana kabarmu..? Baik-baik sajakah..? Aku selalu menanti saat kita bisa berjumpa. Dan kuharap, Engkau tak lupa membawa arloji sakumu lagi. Ya. Arloji ajaib... Sangat ajaib. Karna ketika engkau menekan tombolnya wahai Tuan, seluruh jam di dunia ini seakan berhenti berdetik. Dunia seperti rela menghentikan waktunya hanya untuk menyaksikan kebersamaan kita.
hingga sering kita terlupa bahwa dunia telah terlelap di peraduannya sedari tadi.
hingga sering kita terlupa bahwa dunia telah terlelap di peraduannya sedari tadi.
Aku rindu, Tuan.. rindu saat saat dimana kita melupakan waktu yang sejatinya terus berputar. Rindu ketika dengan ajaibnya, kebersamaan kita mampu menghentikan waktu. Dimana tiap tawa kita menyuguhkan tarian indah di depan kita, daun – daun bergemirisik riang dan angin mengusap lembut anak rambut kita..
Aku rindu, Tuan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar