Tak dinyana, ada seekor kupu mungil yang terbang mendekat dan membisikkan suatu hal indah padaku.. 'wahai, kupu putih yang sungguh beruntung, sungguh, kau terjaga baginya..' lalu, ia pun terbang pergi...
Ah, apa maksudnya..? Aku pun terdiam.. perlahan.. hatiku bisa melihat semua, dan aku mengerti. Ternyata, olehnya aku diletakkan di dalam sebuah kotak kaca. Kotak kaca bagi hatinya. Ya, Engkau memang seperti itu, kak.. berpendirian teguh. Ucapanmu adalah titah bagi dirimu sendiri. Untuk ditaati, bukan untuk ditoleransi apalagi dilanggar.
Sebuah kotak kaca, yang menahan diriku dari sentuhan dan suaramu. Sebuah kotak kaca, yang acuh membisu walau di dalamnya ku berteriak bahkan meronta. Engkaupun bergeming, melihatku terbang kesana kemari penuh tanya. Mungkin inilah mengapa dengan penuh kesadaran, Engkau mengunci kotak ini dan menyimpan kuncinya jauh entah dimana. Yang kaupun sulit untuk menjangkaunya. Agar tidak mudah kau buka, dan kembali menjagaku dalam dekap tanganmu yang lembut.
Sebuah kotak kaca, yang hanya terlihat olehmu dan olehku. Sebuah kotak kaca, antara hatimu dan hatiku.
Aku akan menunggumu, Kak..
Menunggu saat - saat Kau telah yakin akan tanganmu yang tak akan mengotori sayapku..
saat Kau telah yakin akan genggamanmu yang tak akan melukai sayapku..
saat Kau yakin, kemanapun aku terbang, aku pasti akan kembali ke dalam dekapan tanganmu yang lembut dan nyaman..
Terimakasih kak.. karna ini perhargaan tertinggti bagiku.. darimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar